MAMUJU – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat, Masriadi Nadi Atjo tancap gas usai dilantik. Rapat yang gelar di ruangan Kerja Rapat Kepala BPKPD Sulbar ini terkait  sinergitas dengan Samsat se-Sulbar, Rabu 24 Januari 2024

Dalam rapat ini Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengucapkan Alhamdulillah Seluruh Kepala UPTD PPRD se-Sulbar telah lengkap dan Selamat buat Pejabat yang telah dilantik tetap menjaga Amanah yang telah diberikan serta mari berkolaborasi bersama-sama agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi sesuai target yang sudah ditetapkan.

Semua hal yang positif ia sebut akan ditingkatkan. Sebaliknya, catatan minor menjadi bahan evaluasi. “Tentu capaian ini perlu disyukuri dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Saya tentu harus mengapresiasi kerja keras semua teman-teman yang terlibat, Agenda strategi untuk tahun ini yang sudah  tersusun dan diharapkan semua bisa fokus kembali dan jangan cepat puas, garda petugas pendapatan harus bekerja keras lagi ibarat peribahasa lari sekencang kencangnya” kata Masriasi Nadi Atjo.

Di tahun 2024 ini, Kepala BPKPD Sulbar mengungkapkan kita akan mengejar keberlanjutan atau penyempurnaan invoasi teknologi digital. Target ini akan memfokuskan untuk kemudahan pelayanan yang bermuara pada peningkatan kesadaran para wajib pajak.

“Melakukan inovasi terus perhatikan potensi. Kerja sama dengan banyak pihak. Jadi kalau kita mau maju ya siapa lagi. Saya beri kebebasan kepada mereka untuk bekerja dengan baik, saya tidak pernah menekan untuk ini itu,” pungkasnya.

Untuk Tahun 2024 Khusus untuk UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Mamuju Tengah alhamdulillah sudah terbentuk, pejabatnya sudah lengkap dilantik senin kemarin, tinggal kita menyiapkan dan melengkapi sarana dan prasarananya, ungkap Kepala BPKPD Sulbar

Hadir Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak. Dalam paparannya Faika menjelaskan  inovasinya ”kita sudah mengembangkan Aplikasi SIMOTO yaitu aplikasi real time penerimaan pendapatan yang bisa termonitoring dari seluruh UPTD PPRD Kabupaten se-Sulbar khususnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Apliaksi ini berbasis website, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sambil terus berbenah akan segera kami luncurkan pada website BPKPD Prov Sulbar” ungkapnya

Seluruh Kepala UPTD PPRD Kabupaten se-Sulbar masing-masing secara bergilir memaparkan kegiatan dan tupoksi masing-masing.